Selasa, 12 Januari 2010

Pendidikan dan Teknologi Informasi , Komunikasi

Pendidikan menurut Sisdiknas 2003 adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara.
Menurut Abu Ahmadi dan Nur Uhbiyati, pendidikan pada dasarnya merupakan suatu kegiatan yang secara sadar dan disengaja, sertapenuh tanggung jawab yang dilakukan oleh orang dewasa kepada anak sehingga timbul interaksi dari keduanya agar anak tersebut mencapai kedewasaan yang dicita-citakan dan berlangsung terus menerus.
Pendidikan dalam perspektif Islam ialah segala usaha untuk memelihara dan mengembangkan fitroh manusia serta sumber daya manusia yang ada padanya menuju terbentuknya manusia seutuhnya (Insan Kamil) sesuai dengan norma Islam.
Sementara, tujuan pendidikan sebagaimana dijelaskan dalam UU Sisdiknas 2003 pasal 3 sebagai berikut :
“…untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreati, mendiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jwab.”
Secara filosofis, tujuan pendidikan dalam perspektif Islam pada Hakekatnya adalah untuk Memanusiakan manusia agar ia benar-benar menjadi kholifAh di muka bumi dan dari proses pendidikan tersebut manusia dapat belajar mengenal dan mengamalkan sifat-sifat ketuhanan yang dimilikinya.
Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan dan menyusun, menyimpan dan memanipulasi data, dalam berbagai cara untuk mendapatkan Informasi yang berkualitas, ysitu Informasi yang relevan, akurat, tepat waktu yang digunakan dalam berbagai kepentingan salah satunya untuk mengambil keputusan. Dalam perangkat penyusunannya, teknologi informasi menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, dan menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya. Adapun Komunikasi merupakan alat untuk menyebarkan Informasi dan dapat diakses secara Global.
Arti teknologi bagi dunia pendidikan yakni tersedianya saluran atau sarana untuk menyiarkan program pendidikan. Adapun tujuannya yakni mempermudah anak didik dalam mencari Informasi dan adanya sarana yang dapat menghubungkan rumah murid dengan guru, administrator sekolah dan ruangan kelas lewat jaringan Informasi seperti Internet. Hal yang menjadi nilai tambah dalam penggunaan TI (Teknologi Informasi ), kemudahan bagi siswa atau guru dalam mendapatkan informasi, yang bisa menjadi pengembangan Ilmu Pengetahuannya.
Teknologi Komunikasi ialah komunikasi yang dalam penggunaannya mengunakan teknologi sehingga dapat mempermudah terjadinya komunikasi tanpa ada halangan jarak jauh, komunikasi masih dapat dilakukan. Banyak hal yang mendukung dari teknoloogi informasi ini. Salah satunya peran satelit, sinyal dan kondisi cuaca.
Teknologi komunikasi dalam pendidikan, sebenarnya ada dua macam dalam pengetiannya yang berdasarkan dari dua pendekatan yakni :
a. dari sudut Komunikasi sehingga berarti teknologi informasi yang dipakai dalam dunia pendidikan. b. Dari sudut pendidikan, yang mengartikan teknologi pendidikan yang memanfaatkan media Komunikasi. Hal yang baru yakni teknologi Pendidikan, teknologi pendidikan ialah sebagai cara yang sistematis dalam merancang, melaksanakan, dan menilai proses belajar mengajar yang berkaitan dengan apa yang menjadi tujuan semula pendidikan. Namun bila dilahat dan dirumuskan secara komplek dalam satu kalimat, Teknologi pendidikan ialah suatu proses yang kompleks yang mengintegrasi meliputi manusia, prosedur, ide, peralatan, dan organisasi yang mampu menganalisa yang menyangkut semua aspek belajar, serta merancang, melaksanakan, menilai, dan mengelola pemecahan masalah.

3. Pendidikan Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi
Globalisasi telah memicu kecendrungan pergeseran dalam dunia pendidikan dari pendidikan tatap muka yang konvensional kearah pendidikan yang terbuka.
Mason R (1994) berpendapat bahwa pendidikan yang mendatang akan lebih menetukan oleh jaringan Informasi yang memungkinkan berinteraksi dan berkolaborasi, bukan gedung sekolah, tetapi teknologi informasi yang akan memperlebar jurang pemisah antara si kaya dan si miskin.
Ali sjahbana I (1966) mengemukan bahwa pendekatan dan pelatihan nantinya akan bersifat “saat itu juga (Just On Time)” teknik pengajaran baru, yang bersifat dua arah, kolaboratif dan inter-disipliner. Dari pandangan dua pakar tersebut maka pendidikan dimasa depan akan bersifat terbuka dan kompetitif. Dunia pendidikan akan mengarah ke pendidikan, Distance Learning (on line) yakni pendidikan jarak jauh, yang mengunakan teknologi Infomasi dan komunikasi dalam proses pengajarannya.
Dari ulasan diatas, dapat dikatakan bahwa Pendidikan berbasis teknologi Infomasi dan Komunikasi ialah pendidikan yang proses pengajarannya bisa dilakukan dari jarak jauh, dan jarak dekat dengan menggunakan teknologi Informasi dan komunikasi dalam penglolaan data yang diperlukan untuk pengembangan Ilmu Pengetahuan.


0 komentar:

Posting Komentar