Kamis, 10 Desember 2009

Sistem Pembelajaran Jarak Jauh dan Pembinaan Ketenagaan

Resensi
Penulis : Dr. Oemar Hamalik
Penerbit : Trigenda Karya. Bandung
Tahun : 1994
Halaman : 48-65
Oleh : Muslim Fikri


Konsep Sistem Pembelajaran Jarak jauh
Sistem pembelajaran jarak jauh adalah suatu keseluruhan proses pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan dalam bentuk pengajaran modular dalam satuan waktu tertentu dengan bimbingan dan pembinaan oleh tenaga professional yang bertujuan untuk meningkatkan mutu kemampuan ketenagaan dalam bidang tertentu.
Dalam definisi di atas ada beberapa karekteristik yang ditunjukkan sebagai berikut :
1. pembelajaran jarak jauh merupakan suatu keseluruhan proses pendidikan dan pelatihan, yang meliputi beberapa komponen yang saling terpadu yakni :a. Komponen Masukan
• Populasi Sasaran yakni tenaga-tenaga yang perlu ditingkatkan kemampuannya, tenaga pengelola, pelaksana, tutor dengan keahlian tertentu
• Peserta didik
• Sumber material; Fasilitas
• Sumber Dana
• Sumber Informasi ketenagaan
b. Komponen Proses
• Kurikulum,
• Bahan pembelajaran
• Media Intruksional
• Bimbingan Tutorial
• Strategi Penilaian
c. Komponen Keluaran
• Kemampuan dan keterampilan
• Sikap
• Loyalitas
• Disiplin
• Pengalaman tertentu yang dihasilkan atau dikembangkan selama proses pembelajaran
2. Pembelajaran dilaksanakan dalam bentuk pengajaran modular. System pengajaran modular adalah suatu penyampaian yang telah dipilih dalam rangka pengembangan system pendidikan yang lebih efisien dan efektif dalam program belajar-mengajar. Secara rinci menggariskan :
a. tujuan intruksional yang akan dicapai
b. topik yang akan dijadikan pangkal proses belajar-mengajar.
c. Pokok-pokok materi yang akan dipelajari
d. Kedudukan dan fungsi modul dalam kesatuan program yang lebih luas.
e. Peranan guru dalam proses belajar-mengajar
f. Alat-alat dan sumber belajar yang digunakan
g. Kehiatan-kegiatan belajar yang harus di lakukan dan di hayati siswa secara berurutan.
h. Program evaluasi yang akan dilakukan.
3. PPJJ dilaksanakan dalam satuan waktu tertentu. Jumlah waktu yang ditempuh
sesuai dengan banyaknya modul yang akan dipelajari.
4. pada proses PPJJ diimbangi dengan bimbingan dan pembinaan bagi peserta didik.
5. PPJJ dilakukan sesuai dengan kemampuan peserta didik yang akan ditingkatkan. (konsentasi jurusannya)
6. PPJJ dalam pelaksanaannya didukung oleh media yang tepat guna. Dengan mempertimbangkan hal-hal berikut ini : tujuan, ketepat gunaan, keadaan peserta didik, ketersediaan, mutu teknis, biaya.

Keuntungan PPJJ
1. Tujuan pendidikan dapat dicapai secara efisien dan efektif.
2. Peserta didik memiliki waktu luang yang banyak dalam memperdalam Modul. Kecuali ada kegiatan tutor.
3. kegiatan pembelajaran, dapat disesuaikan dengan kemampuan peserta didik.
4. peserta didik dapat belajar secra mandiri.
5. peserta didik adapat mengetahui hasil belajar sendiri
6. peserta didik merupaka titik pusat pembalajaran atau pendidikan
7. baiaya yang dikeluarkan relative rendah
8. program dapat dilaksanakan dan menjangkau wilayah yang tak terbatas.

Kerugian PPJJ
1. terkesan tidak bersekolah.
2. membutuhkan ketekuanan dan kedisiplinan yang tinggi
3. jika mendapatkan kesulitan sukar untuk capat menemukan penyelesaianya.
4. penguasaan bahasanya dituntut lebih.
5. sering ditemukan masalah pada komunikasidan transportasi.
6. pengiriman moul belajar sering tidak tepat waktu.
7. biaya pembelian media pembelajaran banyak .



KONSEP KOMUNIKASI DALAM SPJJ
A. definisi dan kriteria komunikasi yang efektif
Willard V. Merrihue “ Komunikasi sebagai : suatu perilaku dari pihak pengirim yang memberikan makna yang diinginkan kepada penerima dan menyebabkan perilaku respons yang diinginkan dari penerima.
Cal W. Downs : komunikasi merupakan gabungan 3 kriteria :
1. pentingnya mutu pesan dan penyajiannya. Kejelasan, waktu,konsistensi, panjangnya, dan minat yang saling membutuhkan membentuk suatu daftar karekteristik yang diinginkan.
2. pencapaian hasil-hasil yang diinginkan. Memberitahukan, menilai, menginstruksikan dan mempengaruhi
3. keaktifan harus mempertimbangkan dari segi waktu. Karena hal yang usang berasal dari yang baru pada waktunya.
B. teori komunikasi
1. memiliki tujuan
2. makna pesan – pesan tergantung pada orangnya.
3. ada respon dari penerima pesan
C. riset komunikasi dalam pendidikan
prosedur yang digunakan sosiometri
D. saluran komunikasi yang terpisah-pisah dalam organisasi
E. teori komunikasi : Implikasi terhadap praktek
F. memperbaiki komunikasi individual
G. memperbaiki system komunikasi pendidikan / pembelajaran

0 komentar:

Posting Komentar